Dalam penyampaian pandangan umum bung ridwan nst selaku ketua DPC GMNI Labuhanbatu juga mengajak seluruh rekan juang GMNI Se-Indonesia tidak terjebak dalam pembahasan pembahasan yang beraipat teknis Namun bagai mana acara kongres menjadi momentum untuk menentukan arah perjuangan GMNI baik secara Organisasi, kaderisasi dan politik untuk kedepannya.
GMNI Labuhanbatu juga menyampaikan kekesalannya dimasa kepemimpinan presidium GMNI Priode 2015-2017 karena dalam realisasi progran kerja presidium banyak amanah kongres sikka. NTT tidak terlaksana yang salahsatunya yang sangat kami kesalkan adalah sistem kaderisasi yang tidak tersusun sampai habis priode kepemimpinan padahal pola kaderisasi suatu hal yang pokok untuk di untuk selalu disesuaikan dengan perkembangan jaman apalagi di era teknologi dizital.
GMNI Labuhanbatu adalah salah satu yang baru berdiri yaitu akhir tahun 2012. Maka kami menganggap rekanjuang sekalian lebih paham dalam menilai pertanggung jawaban presidium GMNI dalam hal ini kami hanya menyampaikan secara garis besarnya saja.
Namun DPC GMNI Labuhanbatu juga mengapresiasi kerja kerja presidium selama dua tahun terakhir yang mana GMNI sampai hari ini GMNI masih mampu jaya dan mampu memperjuangkan hak hak kaum marhaen, Kami juga mengapresiasi kehadiran presidium kedaerah basis petani yang menjadi dampingan DPC GMNI Labuhanbatu saat ini. Namun kami berharap tidak hanya sampai diaitu saja sebab perjuangan pendampingan tersebut masih panjang.
DPC GMNI Labujanbatu
M RIDWAN NASUTION.
Manado, Sulawesi Utara,
18 November 2017
KONGRES TRISAKTI XX GMNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar